Bloody Prologue

A blog from ironic and pathetic girls who just want the genuine truth of the world. No more lies! Keep Hip Hop and Rock n Roll!

Kamis, 17 Maret 2011

Dead In Silence

Kenapa semua ini terjadi padaku
Berulang kali, tragedi yang sama terjadi
Menguras hati dan energi
Membuat seisi roh menyusut pasti
Dengan coretan tak bermakna ini,
aku berusaha membuat keputusan...

Kekecewaan kalian adalah makananku
Kekuasaan kalian adalah pengikatku
Kemarahan kalian adalah pembakarku
Kasih sayang kalian adalah bungaku
Frustasi kalian adalah racunku
Luka kalian adalah baraku
Kepuasan kalian adalah pengharumku
Kegilaan kalian adalah komidi putarku

Lama-lama, ketakutan ini terus merayap di darahku
Mengeraskan sendi tulang dan meresleting mulutku
Dengan segala kata-kata yang tak mungkin terucap
Berusaha ingin keluar tapi tidak keluar
Hatku tergetar hebat menyadari kenyataan ini
Sungguh pahit, namun harus aku terima

Kini harapku tinggal tergantung di pohon terendah
Gampang disentuh dan dipermainkan
Dan bikin semua yang pernah aku alami
dan kenangan-kenangan indah itu harus
Dead in silence...

Senin, 28 Februari 2011

Derita Habis Bulan

My pretty bad lists of the end of the month :
1. Laper, yang ujung2nya bikin bete dan marah.
2. Bawaannya emosian, bahkan abang gue sendiri kena semprot gara2 gak ada duit.
3. Banyak pikiran soal barang2 yg udah habis
4. Pengen nyolong salah, mau gak makan salah. Jadi apa yang harus gue lakuin?
5. Gak mood aja, perasaan negatif selalu menghantui.
6. Nghitungin duit dengan perasaan was-was campur putus asa. (jelaslah duitnya gak ada, hehehe)
7. Mau ngocol sengocol2nya sampe2 orang marah dan pengen gebukin gue.
8. Emmmh, a taste of Mary Jane, I miss it! No money to buy you!
9. Pikiran kacau karena banyak perencanaan yg gak sesuai target.
10. Stress berkepanjangan akibat hal2 tsb di atas! Huah, sumpah bikin sumpek dada aja.

Ujung2nya, nanti menjelang akhir bulan, gue bilang, "Ma/Pa, tolong kasih gue duit dong, rencana keuangan meleset lagi. Jadi, ada defisit di balance sheet gue. Gak ada duit buat makan ney!" Itu mah secara garis besarnya yah. Yang aslinya mah gue ngomong 2x lebih sopan daripada ini.

Nah, buat melepas stress karena krisis moneter akhir bulan, dirancanglah beberapa trik. Tapi nanti dulu, gue bakal jelasin pas 2 tahun lagi kenapa gue bisa bertahan seperti ini.

Senin, 31 Januari 2011

Semut-semut Kriminal

Kita adalah segerombolan manusia yg kata orang tiada berguna
Hidup di jalanan, mengais harga diri...
Kita adalah sekumpulan sempak yang tidak pernah dicuci
Tapi jangan salah, gini2 kita masih punya prinsip yg dipegang teguh
Cuaca memaksa kita untuk berdiri di luar saat hujan
Cuaca memaksa kita untuk berteduh saat cerah membuncah

Bullshit banget bila terus mengikuti apa kata mayoritas
Mayoritas yang mendikte apa ygseharusnya kita lakukan
Fuck you kepada konformitas yang menjerat batang leher ini
Karena apakah konformitas bisa memberi kita makan.
SAMA SEKALI TIDAK!!! SEKALI-KALI TIDAK!!!

Apakah kita akan diberi makan oleh segenggam peraturan mayoritas?
Apakah konformitas itu juga yang akan memberi kita makan saat kita kelaparan,
baik jiwa dan raga yang terbalut kekerasan hidup ini?
Ditekan secara membabi buta oleh banyaknya hal yang mengekang ekpresi
BEBAS, LUGAS, DAN TUNTAS!!!

Apakah kalian akan peduli bila kita mengalami kesusahan, BELUM TENTU!!!
Jika kalian kesusahan,apakah kami bersedia menolong, TUNGGU DULU!!!
Bisakah kalian mengerti apa yang selama ini kami perjuangkan, TIDAK JUGA!!
Apakah kami akan mengerti perjuanganmu untuk menyiksa kami, TENTU SAJA!!!

Kami adalah semut-semut kriminal
Yang berjuang di bawah tanah
untuk mengabdikan negara ini,
dngan cara yang berbeda seperti kalian!!!
Hanya dengan iu kami bebas meluapkan apa yang kami rasakan
Berekspresi sebebas-bebasnya tanpa halangan dan kepentingan busuk!

INDIVIDU-INDIVIDU MERDEKA!!!!!!!!!!!

Sabtu, 03 Juli 2010

Nantikan Pengakuanmu

Kamu sukses bikin aku tercengang atas berbagai hal yang seharusnya dinikmati sendiri2 dan tidak usah dibagi2 dengan makhluk lain. PERASAAN ! Kamu tanamkan hal yang selalu membuatku bersalah atas semuanya dan membuatku tidak berdaya menghadapinya. Kamu berikan aku perasaan itu, tapi kamu sendiri tidak menyiram dan memupuknya dengan benar. Apakah ini yang dinamakan perasaan indah yang dulu kamu bilang akan menyatukan kita? Halah, bullshit lo! Taik anjing buat perasaanmu itu! Persetan ciuman yang kamu berikan dengan hangat dan membawaku sampai ke langit ke-7!!! Ciuman itu terasa seperti serpihan2 endapan garam yang asin yang tertinggal di tambak garam.
Sekarang aku tunggu jawaban pasti dirimu, kamu tidak ada terus. Lebih memikirkan bagaimana caranya senang2 dan sibuk dengan duniamu sendiri. Apa kamu pernah pikirin aku yang merana karena menunggu hadirmu tiap hari? Pasti tidak pernah! Aku tahu cuma dirimu saja yang kamu pikirin. Apakah aku ada di hatimu dan menjadi bunga dalam tidurmu setiap waktu? Oh, tidak ya. Pasti sekarang kamu sedang merayakan momen istimewamu tanpa memberitahunya sedikitpun padaku. namun, aku cuma bertahan layaknya anjing terlantar menunggu makanan dan terengah2 menjulur lidahnya saking kelaparannya. YA, ITU AKU, JANCUK!
Kamu membahayakan diriku dengan perasaan yang kamu tanam dalam hatiku yang terdalam. Dalam hatiku, aku rela berbuat apa pun agar aku bisa mencintaimu. Bahkan menjadi pembunuh bakal aku lakukan dengan senang hati agar kamu menancap mantap di hatiku. Berpuluh2 rintangan aku akan lakukan demi kamu yang tidak aku cintai. Tapi, apa balasannya untukku yang tidak jatuh cinta padamu saja bisa berbuat seperti ini dan menunggumu di depan pintu hatiku. You are really BAD MOTHERFUCKER!!!!!! Puki mak kamu seharusnya yang aku rajam biar tahu anaknya seperti apa pada seorang gadis lemah yang tidak mencintainya ini. Geez, buatmu aku cuma cewek yang bisa dipakai begitu saja dan dibuang seringan mungkin. Tidak akan pernah terjadi dalam hidupmu!
Tubuh ini kadangkala menantikan kehadiran dirimu yang memberi arti hidup yang lain padaku. Sepi dan ramai telah kta jalani bersama. Suka duka tidak menjadi benalu dalam hubungan ini. Cerah dan hujan kita lewati bersama agar hari kita menjadi ceria. Kita sudah lama bersama dan dekat sehingga aku pun merasa nyaman akan dunia yang tidak ramah. Tapi, apa hasilnya perbuatnmu kepadaku? Kamu campakkanku secara tidak langsung dan memaksamu benci padamu. Brengsek, makan saja segala janji manismu itu dan ku kan nantikan pengakuanmu! Karena hatiku sudah jatuh pada orang lain yang lebih baik daripada kamu!

Kamis, 01 Juli 2010

Gerah Dan Muak

Aku renggangkan sedikit tubuhku dan mencoba rileks dengan sempurna.
Tak bisa santai, aku mencoba membelalakkan mataku lebar-lebar
Biar aku bisa terpejam perlahan dan tidur akibat kelelahan
Ternyata aku tidak bisa tidur dengan sempurna, susah sekali
Mengapa untuk tidur saja begitu susah dan menyakitkan?
Apakah karena kalutnya pikiranku hingga terjaga terus sepanjang waktu?
Tak bisa bayangkan jika masalah ini terus meracuni pikiranku,
hingga buat aku tidur saja sudah cukup menderita seperti gulungan neraka
Cukup sudah! Aku ingin tidur saja, mengapa begitu susah sih?
Tak ada kerjaan saja! Membuang2 waktu percuma tanpa hasil!

Sungguh beban ini terasa berat sekali,
sehingga membuat kedua pelupuk mataku terangkat tanpa henti.
Bukannya melelahkan badan untuk mengantuk, malah terjaga terus.
Beban bangsat, sekarang pergilah dari sisiku dan jangan mendekat!
Atau, aku nekad untuk mencari pembenaran kenapa kau harus minggat!
Tak mungkin kau akan beranjak, karena kau sendiri tanpa jejak!
Jejaknya sendiri tak terlacak oleh seluruh pengindraanku yang fana ini.
Saking tak terlacaknya, untuk mengetahui tempat beban ini merana.

Layunya semangatku tanpa sebab konkrit dan meranggas pelan.
Retak-retak sudah refleksi diri bagai tembok rumah tua.
Pandanganku terus terpampang di sebuah cermin kepribadian.
Pandanganku melayang pada realita yang tak kumengerti.
Pandanganku menerobos semak-semak masalah,
yang semakin lama semakin berakar lebat dan petaka berbuah.

Kurus kering tubuh cungkringku.
Sama seperti daun layu yang baru kupungut
dari taman tanpa bunga indah nan subur.

Rabu, 30 Juni 2010

Indiefeed.com

Please look at one of the awesome site of indie music. Just stay tune in

indiefeed.com

Coba Kau Bayangkan, UI!

Bolehkah aku menuangkan sedikit akal sehatku yang sudah diseroboti oleh roh2 jahat yang merongrong tubuhku tanpa ampun? Tanpa menyakiti hati siapa2, bahkan sebuah institusi ternama di Indonesia, universitas terbaik pula di Indonesia,
Begitu lemahnya aku sampai2 aku harus memikirkan banyak hal yang orang bisa lakukan sedangkan aku tidak karena keterbatasanku. Tahukah apa itu? Yaitu tugas dari OKK UI 2010 yang aku rasakan sangat berat karena kurangnya anggota kelompok sampai sekarang.
And then, ada yang lain. Panitia OKK UI gak mikir kalo habis daftar ulang, semua maba udah pulang, mana belum sempat dekat lebih jauh dan bertukar nomor handphone walaupun mereka udah dikasih tahu tentang orientasi yang bakal mereka lakukan.
Sekarang ada tugas bikin essay dan proposal project. Bujubune, ane gak tahu gan gimana cara ngerjainnya. Apalagi aku anak daerah dan yang lainnya saling berjauhan, gimana mau tugas kelompok coba kalo kita gak saling bertemu dan membahas tugas yang diberikan UI kepada kami. Masa kami harus melimpahkan semua tugas2nya kepada ketua kelompok dan mengerjakan tugas by phone, chatting, dan email sih? Yang bener aja bro, aku gak sanggup kalo harus kayak gitu. Mesti bertatap muka langsung dengan temen2, baru bisa kerjain dengan sepenuh hati dan lancar sempurna.
Terus tugasnya harus dikumpulin dengan prosedur yang aku rasa cukup aneh dan mempersulit siswa. Kenapa? Aku gak ngumpul tugas, tapi mesti ikut yang lain untuk ngumpulin tugas dengan cara mengikuti clue-clue yang sudah disediakan pihak panitia OKK UI. Kalo aku gak ngumpulin tugas, sanksi apa yang bakal aku dapet dari UI yah? Sanksi akademiskah? Disuruh push-up dan melakukan kegiatan ospek kayak biasakah? Bakal dipersulit dalam hal2 tertentu yang belum aku mengertikah? I don't know.
Pasrah..........!